Jumat, 31 Januari 2014

Cinta Segitiga

Ternyata para mafia bankir sudah sejak beberapa abad yang lalu mengetahui dan  mempelajari bagaimana cara memanfaatkan populasi uang bebas yang ada di masyarakat. Jika anda sudah menonton Money as Debt, seharusnya anda tahu apa yang mereka lakukan terhadap uang bebas anda....  Jika belum, download DISINIhttp://suksesclubm3.blogspot.com/2013/12/download-video-uu.html
Ya, uang bebas anda yang nongkrong di rekening bank mereka gunakan untuk memberi hutang kepada negara, yang mereka sebut dengan membeli “Surat Utang Negara” dan sesuatu yang mereka sebut sebagai “instrumen investasi” lainnya.... Sehingga para bankir mendapat keuntungan pribadi yang luar biasa besar..... sedang anda para nasabah pemilik uang bebas.... ????
Dan anda tahu kan siapa yang membayar utang negara + bunganya.....
Tepat sekali.... andalah yang membayarnya melalui berbagai pajak yang ada.... Mulai dari PPh, PPN, cukai, PBB, dan seabrek pajak yang anda bayarkan....
Sekarang, coba perhatikan..., anda menyimpan uang nganggur anda di bank. Lalu bank menggunakan uang itu untuk menghutangi pemerintah. Lalu anda membayar hutang pemerintah + bunganya kepada bank. Lalu keuntungan bunga itu dinikmati oleh para bankir.....  
Wake up brow...!!!
Jadi..., anda sebagai rakyat mempunyai 2 tugas utama dalam sistem kopi kucing ini.....
1.     Memberi modal kepada bank agar bisa memberi hutang kepada pemerintah dan rakyat yang kepepet
2.    Membayar hutang pemerintah + bunga kepada bank. Lewat pajak.
Lihatlah.... uang yang digunakan oleh bank untuk menghutangi pemerintah adalah uang anda, karena bank sebenarnya tidak punya uang untuk itu.... dan anda pulalah yang harus membayar hutang pemerintah kepada bank.....   GUBRAK....@%*#??!
Jadi... jika anda tidak memberikan uang nganggur anda ke bank, maka bank tidak bisa memberikan hutang kepada pemeritah..... sehingga tidak akan pernah ada yang namanya hutang nasional.....
Bingung..... !?    Paham.....!?
Sekarang perhatikan skema cinta segitiga yang muter2 berikut ini....



1.     Rakyat menyimpan uang bebasnya ke bank.
2.    Bank menggunakan rumusan dasar fractional reserve banking 1:9 untuk memanfaatkan uang rakyat tersebut....
a.    90% dihutangkan kepada pemerintah dan rakyat yang kepepet. Lumayan..., tanpa perlu kerja keras dapet bunga.....
Namun jika 90% dari simpanan masyarakat tersebut masih kurang untuk memberikan pinjaman kepada pemerintah & orang2 yang kepepet, maka bank sentral akan ngeprint uang lagi untuk memenuhi kekurangan tersebut....
Luar biasa lumayan...., rakyat harus kerja keras membanting tulang untuk dapat uang, bank tinggal ngeprint sebanyak yang mereka inginkan.....
b.    10% disimpan sebagai cadangan, kalau2 suatu saat rakyat ada yang butuh uang bebasnya. Sebagian disimpan di brankas dan sebagian dimasukkan ke mesin ATM.
3.    Pemerintah membelanjakan hutangnya untuk membayar gaji pegawai pemerintahan dan berbagai proyek pemerintahan, plus dibagi-bagi dan jangan sampai ketahuan oleh rakyat..... :-)
4.    Rakyat membayar seabrek pajak kepada pemerintah, baik pajak individu maupun pajak unit usaha/korporasi.
5.    Pemasukan pajak pemerintah digunakan untuk membayar hutangnya ke bank. Jika masih kurang alias defisit, ada tiga hal yang bisa dilakukan :
-      Gali lobang lagi
Ne solusi yang paling enak bagi pemerintah. Makanya utang tiap tahun pasti nanjak terus..... jangan harap turun, apalagi lunas.
Meskipun sedang tidak butuh utang, biasanya utang pun dilakukan pemerintah saat para parpol butuh uang buat kampanye menjelang pemilu. Nah uang utang itulah yang mereka bagi2 lalu rakyat yang disuruh membayarnya.....
Pemerintah kan ga perlu minta ijin rakyat kalau mau gali lobang lagi, pokoknya aman dech.... ga pada tahu...
-      Memotong belanja publik
Inilah yang biasa mereka sebut dengan program penghematan....
Ya.... penghematan pengeluaran pemerintah untuk mencekik leher rakyat.....
Ingat...!!! Namanya saja kan “pemerintah”, jadi maunya itu hanya memerintah bukan menyejahterakan rakyatnya.... kesejahteraan rakyat itu urusan belakangan, yang penting perintah dilaksanakan.... Bayangkan jika dulu namanya “penyejahtera”....
Mereka melakukan penghematan dengan cara memotong subsidi pendidikan, kesehatan, BBM, dll. Yang ini ga mungkin dilakukan kalau mau pemilu, soalnya gak populer.
Bisa menurunkan pamor dan ga bakal dicoblos lagi pastinya....
Tapi kalau sudah terpilih dan duduk di kursi jabatan, baru dech.....
Menurut anda selama ini kenaikan harga BBM karena apa...?
Karena duit habis buat bayar hutang, jatah buat dibagi2 kurang.....
-      Menaikkan pajak, dan atau mengincar obyek target pajak baru.
Jarang dilakukan, karena akan langsung kelihatan mencekik leher rakyat dan bisa menimbulkan resesi. Paling menerapkan pajak progresif. Apalagi sebelum pemilu, ga mungkin dilakukan....

Silahkan dipahami dulu siklus cinta segitiga tersebut.....
Asal anda tahu.... siapapun presidennya.... selama sistem kopi kucing itu masih digunakan di Indonesia, maka yang namanya kesejahteraan rakyat tak kan pernah tercapai.....   WANI PIRO....!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar